THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 15 April 2010

berbagi ilmu

Mau tau masa depan seseorang 5 tahun ke depan? Gak perlu tanya ke paranormal, gak perlu tanya ke dukun apalagi! Gampang caranya! Mau tau? Caranya adalah dengan melihat apa yang ia baca, apa yang ia lihat, apa yang ia dengar dan dengan siapa ia bergaul. Dari hal-hal itu, sudah terbaca masa depan seseorang, bagaimana keadaannya 5 tahun ke depan. Ya! Semua orang sukses mengajarkan hal ini. Mau tau masa depan seseorang 5 tahun ke depan? Gak perlu tanya ke paranormal, gak perlu tanya ke dukun apalagi! Gampang caranya! Mau tau? Caranya adalah dengan melihat apa yang ia baca, apa yang ia lihat, apa yang ia dengar dan dengan siapa ia bergaul. Dari hal-hal itu, sudah terbaca masa depan seseorang, bagaimana keadaannya 5 tahun ke depan. Ya! Semua orang sukses mengajarkan hal ini. Ada yang memulai usaha dengan modal usaha kecil, modal usaha minim, atau juga tanpa latar pendidikan normal, karena cuma lulusan SD. Namun, mereka membuktikan bahwa apapun latar belakang, semua orang bisa sukses wirausaha asalkan mau belajar dan punya kemauan kuat mewujudkan impiannya.v
Orang sukses dan orang belum sukses dibedakan dari cara berpikirnya. Cara berpikir atau mindset ini bisa dipelajari, bisa dimiliki oleh siapa saja yang mau sukses. Ini sekedar sharing dari saya yang juga saya dapatkan dari teman saya. Jadi silahkan dibaca-baca cara pemikiran orang sukses ini, jangan langsung diterima mentah-mentah apalagi masak. Yang pasti hati-hati dengan pikiran, karena ini bisa jadi pelayan yang baik atau majikan yang buruk… Berikut cara berpikir orang sukses :
Ungkapan ini berusaha menjelaskan bahwa perbedaan utama antara orang sukses dan orang gagal ada pada cara berpikirnya. Mereka yang sukses adalah mereka yang selalu menggunakan kekuatan berpikir untuk terus memperbaiki hidupnya sehingga lebih baik.
Orang-orang yang sukses ini adalah mereka yang memiliki tipe berpikir positif. Tipe berpikir orang-orang sukses ini adalah:
1. Big picture thinking bukan small thinking
Cara berpikir ini menjadikan mereka terus belajar, banyak mendengar dan terfokus sehingga cakrawala mereka menjadi luas.
2. Focused thinking bukan scattered thinking
Sehingga dapat menghemat waktu dan energi, loncatan-loncatan besar dapat mereka raih.
3. Creative thinking bukan restrictive thinking
Proses berpikir kreatif ini meliputi: think-collect- create-correct- connect.
4. Realistic thinking bukan fantasy thinking
Memungkinkan mereka meminimalkan risiko, ada target & plan, security, sebagai Katalis dan memiliki Kredibilitas.
5. Strategic thinking bukan random thinking
Sehingga simplifies, customize, antisipatif, reduce error and influence other dapat dilakukan.
6. Possibility thinking bukan limited thinking
Mereka dapat berpikir bebas dan menemukan solusi bagi situasi yang dihadapi.
7. Reflective thinking bukan impulsive thinking
Memungkinkan mereka memiliki integritas, clarify big picture, confident decision making.
8. Innovative thinking bukan popular thinking
Menghindari cara berpikir yang awam untuk meraih sesuatu yang lebih baik.
9. Shared thinking bukan solo thinking
Berbagi pemikiran dengan orang lain untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
10. Unselfish thinking bukan selfish thinking
Memungkinkan mereka berkolaborasi dengan pemikian orang lain.
11. Bottom line thinking bukan wishful thinking
Berfokus pada hasil sehingga dapat meraih hasil berdasarkan potensi pemikiran yang dimiliki.
Pikiran adalah awal dari segalanya. Cara berpikir menentukan cara hidup.

2 komentar:

Anggi Syahdu Lannia mengatakan...

oke dehh info'a...

Siapa tau Qt jadi enterpreneur....

uchy galianda effendi mengatakan...

u dah coba blum...
yup...